
Bupati Warsubi Lantik Pimpinan Baru Baznas Jombang 2025–2030: Dorong Optimalisasi Zakat untuk Pengentasan Kemiskinan. /jombangkab.go.id
Team Kabar Online – Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar pelantikan Ketua dan Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jombang periode 2025–2030 di Ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (14/10/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., Bupati Jombang H. Warsubi, S.H., M.Si., Wakil Bupati Salmanudin, S.Ag., M.Pd., Staf Ahli, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Dr. H. Muhajir, S.Pd., M.Ag.
Veri Rifdian Resmi Pimpin Baznas Jombang 2025–2030
Dalam pelantikan tersebut, Veri Rifdian Virdani, S.Sos. resmi menjabat sebagai Ketua Baznas Kabupaten Jombang periode 2025–2030, menggantikan kepemimpinan Ahmad Zainuri, Lc. pada periode sebelumnya.

Ia akan didampingi oleh empat wakil ketua yang juga dilantik bersamaan untuk memperkuat struktur kepemimpinan Baznas Jombang dalam lima tahun ke depan.
Bupati Warsubi Sampaikan Apresiasi dan Harapan
Bupati Warsubi menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran pengurus baru Baznas Jombang. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya amanah dalam mengelola potensi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat yang membutuhkan.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada Ketua dan Wakil Ketua Baznas Kabupaten Jombang periode 2025–2030. Semoga amanah ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab, terutama dalam pendayagunaan zakat agar tepat sasaran,” ujar Bupati Warsubi.
Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada pengurus Baznas periode 2019–2025 atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam memperkuat lembaga zakat di Kabupaten Jombang. “Terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan. Semoga setiap amal dan kerja keras menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya,” tambahnya.
Zakat Sebagai Instrumen Ekonomi dan Solusi Sosial
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menegaskan bahwa zakat bukan sekadar kewajiban keagamaan, tetapi juga instrumen penting dalam pembangunan ekonomi umat.

Ia menilai keberadaan Baznas memiliki peran strategis dalam mengurangi kesenjangan sosial dan mendorong kebangkitan ekonomi masyarakat bawah.
“Baznas menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan memperkuat ekonomi kerakyatan. Melalui zakat, infak, dan sedekah, kita bisa mewujudkan keseimbangan sosial sekaligus pemberdayaan ekonomi umat,” jelasnya.
Baca Juga : Jombang Tekan Kemiskinan di Bawah Rata-rata Nasional, Abah Warsubi Dorong Sinergi Data dan Kolaborasi 4K
Pesan Bupati: Jalankan Amanah dengan Prinsip Syariat dan Akuntabilitas
Bupati Warsubi juga memberikan pesan kepada jajaran Baznas agar menjalankan tugas dengan berpegang pada nilai-nilai syariat Islam serta prinsip tata kelola yang baik. Ia menegaskan pentingnya amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, integrasi, dan akuntabilitas dalam setiap pelaksanaan program Baznas.
“Optimalkan tugas Baznas dengan meningkatkan pengumpulan zakat serta memperluas sosialisasi kepada masyarakat. Libatkan ASN, perusahaan, dan lembaga masyarakat untuk berzakat, berinfak, dan bersedekah,” pesannya.
Sinergi Baznas dan Pemkab Menuju Jombang Sejahtera
Menutup sambutannya, Bupati Warsubi mengajak seluruh jajaran Baznas Jombang untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi besar ‘Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua’.
“Semoga para pimpinan baru Baznas diberi keikhlasan dan kekuatan lahir batin dalam mengurus umat. Tugas ini bukan hanya sosial, tetapi juga memiliki nilai besar di sisi Allah SWT,” tegasnya.
Susunan Pimpinan Baznas Kabupaten Jombang 2025–2030
- Veri Rifdian Virdani, S.Sos. – Ketua
- H. Akhmad Zainuddin, MMA. – Wakil Ketua I
- H. Muhammad As’ad, S.Hum., M.A. – Wakil Ketua II
- H. Mohammad Iqbal, S.H.I. – Wakil Ketua III
- Siroju Rosidin – Wakil Ketua IV
2 thoughts on “Bupati Warsubi Lantik Pimpinan Baru Baznas Jombang 2025–2030: Dorong Optimalisasi Zakat untuk Pengentasan Kemiskinan”