Team Kabar Online – Profesi wartawan tidak hanya sebatas pencari berita, tetapi juga penulis sejarah.
Setiap karya jurnalistik lahir dari pemikiran yang kritis, sehingga menuntut kompetensi dan kualitas tinggi dari seorang jurnalis.
Baca Juga : Bupati Warsubi Lantik 25 Pejabat Baru, Dorong Profesionalisme dan Layanan Publik Berkualitas
Pentingnya Kompetensi Wartawan
Rendahnya kualitas wartawan akan berdampak pada tulisan yang sulit dipahami pembaca. Begitu pula di media audio visual, keterampilan khusus diperlukan agar informasi dapat tersaji secara informatif dan menarik.
Upaya Peningkatan Kualitas Jurnalis
Untuk menjawab tantangan tersebut, peningkatan pengetahuan dan keterampilan jurnalistik menjadi kebutuhan mendesak. Jurnalistik meliputi pemikiran kritis, kreatif, hingga karya berupa artikel berita, foto jurnalistik, dan konten video.
Baca Juga : Bupati Warsubi Lepas 70 Kafilah MTQ Jombang ke Jember, Target Juara Umum
Peran Learning Center SWI
Learning Center (LC) yang berada di bawah naungan Sekber Wartawan Indonesia (SWI) hadir untuk mendukung peningkatan kualitas sekaligus integritas wartawan di tanah air.
Plt. Ketum/Sekjen SWI, Ir. Herry Budiman, menegaskan bahwa SWI memiliki tanggung jawab dalam pembinaan wartawan serta peningkatan mutu sumber daya manusia di bidang jurnalistik.
“Learning Center SWI kami hadirkan agar anggota SWI memiliki kompetensi dan integritas. Lebih dari itu, lembaga ini juga terbuka bagi pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum yang ingin belajar jurnalistik,” ujar Herry Budiman.
Baca Juga : DPRD Jombang Libatkan Warga dalam Penyusunan Propemperda 2026
Metode Pembelajaran Fleksibel
Direktur Program LC SWI, Imam Suwandi, S.Sos., M.I.Kom, menjelaskan bahwa LC SWI menggabungkan metode literasi dengan sistem pembelajaran campuran, yakni offline class dan online class.
“Peserta dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh maupun tatap muka sesuai kebutuhan. Sistem ini dirancang agar lebih fleksibel,” jelas Imam Suwandi, yang juga dosen Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka.
Kesempatan Menjadi Kontributor
Selain mendapatkan ilmu jurnalistik, peserta juga berkesempatan menjadi kontributor di media online yang terafiliasi dengan SWI. Hal ini menjadi langkah awal untuk meniti karier sebagai jurnalis pemula.
Benefit Bagi Peserta
Peserta diklat akan memperoleh berbagai keuntungan, antara lain:
- Sertifikat Diklat Jurnalistik resmi dari SWI
- ID Card Pers dari media online pilihan
- Surat Tugas Jurnalistik
- Nama tertera di box redaksi media terkait
Dengan kelengkapan legalitas tersebut, peserta dapat langsung menjalankan tugas jurnalistik dan mendapat perlindungan UU Pers.
Jadwal Diklat
Program diklat dan rekrutmen dilaksanakan setiap bulan secara online pada hari Jumat di awal bulan dengan kuota minimal 5–10 peserta. Sementara itu, untuk kelas offline akan mengikuti jadwal yang ditentukan SWI Pusat. Tim-RED
📌 Pendaftaran: 082111097508 (Admin)

2 thoughts on “SWI Learning Center: Wadah Baru Raih Mimpi Menjadi Jurnalis Profesional”