
RSUD Jombang dan Pemdes Temuwulan Kolaborasi Tangani Anak Penderita Jantung Bawaan. jombangkab.go.id
Team Kabar Online – Pemerintah Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, bersama RSUD Kabupaten Jombang berkolaborasi dalam penanganan medis terhadap Sulton (7), anak penderita jantung bawaan asal Desa Temuwulan. Pertemuan koordinasi antara pihak rumah sakit dan pemerintah desa tersebut berlangsung di Balai Desa Temuwulan, Jumat (10/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Humas RSUD Jombang dr. Fery Dewanto, M.I.Kom., Kasubag Humas RSUD Jombang, Kasi Pelayanan RSUD Jombang dr. Sangidu, Kepala Desa Temuwulan Totok Joko Purnomo, Kepala Puskesmas Perak Oisatin, S.Kep., Ns., serta jajaran Pemerintah Desa Temuwulan.
Baca Juga : Pendopo Jombang Penuhi Cahaya Lantunan Ayat Suci, Wabup Salmanudin Ajak Jamaah Istiqamah Jaga Spiritualitas
Dalam pertemuan itu, dr. Fery menyampaikan bahwa RSUD Jombang bergerak cepat menindaklanjuti arahan Bupati Jombang, Warsubi, S.H., M.Si., yang sebelumnya meminta agar Sulton segera mendapat pengobatan terbaik.

“Tim RSUD langsung meninjau kondisi Sulton pada Senin (29/9/2025) dan membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya penyakit jantung bawaan disertai indikasi stunting,” ungkap dr. Fery.
Menindaklanjuti hasil pemeriksaan tersebut, RSUD Jombang kemudian berkoordinasi dengan RS Siti Khodijah Sidoarjo pada Rabu (1/10/2025), mengingat Sulton pernah menjalani pengobatan di rumah sakit itu. Setelah dilakukan pemeriksaan Ekokardiografi (EKO) oleh dokter spesialis anak sub-jantung, ditemukan adanya kelainan single ventricle. Pasien kemudian mendapat terapi obat selama 30 hari dan dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Baca Juga : Pemkab Jombang Perkuat Akses Keuangan Daerah, Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional di RAKORNAS TPAKD 2025
“Hasil pemeriksaan lanjutan di RSUD Dr. Soetomo pada Jumat (3/10/2025) menyebutkan bahwa Sulton harus menjalani tindakan kateterisasi jantung. Namun, masih menunggu antrean dengan nomor urut 128,” jelas dr. Fery.
Sembari menunggu jadwal tindakan medis tersebut, RSUD Jombang tetap melakukan pemantauan rutin terhadap kondisi Sulton. Saat ini, bocah berusia tujuh tahun itu sedang dirawat inap di RSUD Jombang karena mengalami demam dan batuk.
“Meskipun gejalanya tergolong umum, namun karena Sulton memiliki kelainan jantung bawaan, semua gejala perlu diwaspadai. Kondisinya kini cukup stabil. Kami berkomitmen bersama Pemerintah Desa Temuwulan untuk memberikan pelayanan terbaik,” tegasnya.
Baca Juga : Dinas Sosial Kabupaten Jombang Salurkan BLT DBHCHT Kepada Ribuan Buruh
Sementara itu, Kasi Pelayanan RSUD Jombang dr. Sangidu menambahkan bahwa tindakan kateterisasi diagnostik jantung merupakan prosedur medis invasif yang hanya dapat dilakukan oleh dokter spesialis di bidangnya.
“Prosedur ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Banyak hal yang harus dipastikan terlebih dahulu, mulai dari kondisi fisik anak, status gizi, hingga kesiapan medis secara keseluruhan,” terang dr. Sangidu.
Ia juga menegaskan bahwa keputusan tindakan medis sepenuhnya menjadi kewenangan tim ahli RSUD Dr. Soetomo. “RSUD Jombang akan terus mendampingi dan memfasilitasi Sulton dalam setiap proses kontrol, baik di RS Siti Khodijah maupun di RSUD Dr. Soetomo,” ujarnya.
Pihak rumah sakit juga berkomitmen menjaga komunikasi terbuka dengan keluarga pasien, Pemerintah Desa Temuwulan, serta Puskesmas Perak. “Kami akan selalu berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Perak, Ibu Oisatin, untuk setiap perkembangan kondisi pasien,” tambahnya.
Kepala Desa Temuwulan Totok Joko Purnomo menyampaikan apresiasi atas langkah cepat RSUD Jombang. “Dengan adanya dialog terbuka ini, kami berharap tidak terjadi lagi kesalahpahaman seperti sebelumnya. Terima kasih atas penjelasan dan tindakan nyata dari pihak rumah sakit. Alhamdulillah, semuanya sudah jelas dan terkoordinasi,” tutur Totok.
Sebagai informasi, Bupati Jombang Warsubi, S.H., M.Si., bersama Wakil Bupati Salmanudin, S.Ag., M.Pd., dan jajaran OPD terkait, sebelumnya telah mengunjungi Sulton pada Sabtu (27/9/2025). Dalam kunjungan tersebut, Bupati memastikan bahwa seluruh biaya pengobatan akan ditanggung Pemerintah Kabupaten Jombang.
“Kami ingin memastikan bahwa Sulton mendapatkan penanganan medis terbaik. Pemerintah akan menanggung seluruh biaya pengobatan, baik di RSUD Jombang maupun RSUD Dr. Soetomo,” tegas Bupati Warsubi.
Sinergi antara RSUD Jombang, Pemerintah Desa Temuwulan, dan lintas sektor kesehatan ini menjadi wujud nyata pelayanan publik yang cepat, tanggap, dan berkeadilan. Upaya ini sekaligus mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan berdaya. Tim-RED
1 thought on “RSUD Jombang dan Pemdes Temuwulan Kolaborasi Tangani Anak Penderita Jantung Bawaan”