“Jombang Sedekah Oksigen” Aksi Tanam Pohon dalam Rangka Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Program Permata

Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia di Kabupaten Jombang

Team Kabar Online – Jombang

Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang jatuh pada 28 November 2024, Pemerintah Kabupaten Jombang Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar aksi tanam pohon. Melalui kegiatan ini, pemerintah ingin mengkampanyekan Jombang Sedekah Oksigen sekaligus mendukung program Permata (Perlindungan Mata Air dan Hutan) di Desa Carangwulung. Pemerintah berharap momen ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memulihkan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon.

Baca Juga : Dalam Rangka Hakordia 2024, Kejati Jatim dan Kejari Jajarannya Lakukan Penindakan Tindak Pidana Korupsi

Banjir Landa Desa Jombok, Pj Bupati Turun Tangan Pantau Penanganan

Sejarah Hari Menanam Pohon Indonesia

Sebagai informasi, Hari Menanam Pohon Indonesia pertama kali dicanangkan pada tahun 2008. Keputusan ini dituangkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2008. Dengan adanya peringatan ini, pemerintah menekankan bahwa penanaman pohon merupakan langkah strategis untuk mengatasi deforestasi, perubahan iklim, dan kerusakan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan.

Tema HMPI 2024: Mitigasi dan Tanggap Bencana

Tahun ini, tema yang diusung adalah Mitigasi Bencana dan Tanggap Bencana. Tema ini menegaskan bahwa menanam pohon bukan hanya sekadar kegiatan simbolis, tetapi juga langkah nyata untuk menjaga lingkungan. Selain itu, aksi ini dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim dan mendukung keberlanjutan ekosistem.

Pentingnya Menanam Pohon

Tak dapat disangkal, pohon memiliki peran penting dalam ekosistem. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:

• Menyediakan oksigen untuk kehidupan.
• Menyerap karbon dioksida, sehingga mengurangi polusi udara.
• Mengatur siklus air yang berdampak pada ketersediaan air bersih.
• Mencegah erosi tanah, yang sangat bermanfaat bagi stabilitas lingkungan.

Dengan demikian, penanaman pohon bukan hanya bentuk kepedulian lingkungan, tetapi juga investasi untuk keberlangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya.

Baca Juga : Pj Bupati Jombang Ajak Warga Tingkatkan Kewaspadaan Bencana Usai Kunjungi Korban Hanyut

Perkara Guru Tampar Murid di Dampit Kab. Malang Masih Tahap P18/19

Aksi Tanam Pohon di Jombang

Sebagai upaya nyata, Pemerintah Kabupaten Jombang berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Kodim 0814 Jombang, lembaga pendidikan, dan kelompok penggiat lingkungan. Bersama-sama, mereka berhasil menanam 2.450 pohon di beberapa lokasi strategis, antara lain:

• Sempadan sungai,
• Lahan kritis, dan
• Sumber mata air.

Jenis pohon yang ditanam meliputi durian, alpukat, sawo, nangka, kemiri, dan trembesi. Kodim 0814 Jombang menyumbangkan 500 bibit pohon trembesi untuk kegiatan ini.

Sedekah Oksigen untuk Masa Depan

Setiap pohon rata-rata menghasilkan 1,2 kg oksigen per hari. Oleh karena itu, dengan menanam 2.450 pohon, Jombang diperkirakan dapat menghasilkan sekitar 2.940 kg oksigen per hari. Hal ini merupakan langkah awal yang signifikan menuju target Net Zero Emission pada tahun 2060.

Mendukung Program Permata

Selain itu, kegiatan ini juga mendukung program Permata di Desa Carangwulung. Program ini melibatkan masyarakat secara aktif untuk melindungi mata air dan memulihkan lahan kritis. Sebagai tambahan, program ini diharapkan tidak hanya memperbaiki lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara ekonomi.

Kolaborasi untuk Lingkungan Berkelanjutan

Namun demikian, keberhasilan gerakan menanam pohon tidak hanya bergantung pada pemerintah.Masyarakat perlu berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Oleh sebab itu, setiap individu, baik anak-anak maupun orang dewasa, diimbau untuk berkontribusi dengan menanam pohon di sekitar mereka dan merawatnya.

Team – Red

Baca Juga : Kajati Jatim Mia Amiati Beri Pesan Khusus di Peringatan HAKORDIA 2024

Belajar di Sekolah Lapang: Poktan Tawang Hadirkan Solusi Ramah Lingkungan dengan Pestisida Nabati