Gubernur Khofifah Resmikan Masjid Ba’i Al Karim di Jombang

Team Kabar Online – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Masjid Ba’i Al Karim yang terletak di Jalan Raya Ngrandu, Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, pada Senin (10/3/2025).

Acara peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan untaian melati yang dilakukan oleh Gubernur Khofifah.

Baca Juga : Berbagi Berkah! Warga Shiddiqiyyah Santuni Ribuan Anak Yatim dan Dhuafa

Ia didampingi oleh Bupati Jombang Warsubi serta Pengurus sekaligus Pendiri Masjid Ba’i Al Karim, H. Juliono.

Bangunan dan Makna Pembangunan Masjid

Masjid Ba’i Al Karim mengusung desain perpaduan Jawa dan Timur Tengah dengan satu lantai. H. Juliono membangun masjid ini dengan dana pribadi sebesar Rp2,6 miliar sebagai bentuk bakti kepada kedua orang tuanya, terutama untuk mengenang almarhum ayahnya.

Harapan Gubernur Khofifah

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah berharap Masjid Ba’i Al Karim bisa menjadi pusat kegiatan keislaman bagi masyarakat di Desa Sukorejo. Ia juga menekankan pentingnya memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami berharap masyarakat bisa senantiasa memakmurkan masjid ini dan menjadikannya tempat untuk membentuk karakter masyarakat yang lebih baik,” ujar Khofifah.

Baca Juga : Gas Tipis Sambil Silaturahmi, Ratusan Bikers Ngabuburit Bareng Bupati Jombang

Ia juga mengapresiasi inisiatif H. Juliono dalam membangun masjid sebagai amal jariyah bagi orang tuanya. Menurutnya, membangun masjid sebagai bentuk bakti kepada orang tua adalah teladan yang patut dicontoh.

“Ini adalah contoh nyata bagaimana seorang anak berbakti kepada orang tuanya dengan cara yang sangat mulia. Amal jariyah ini akan terus mengalir bagi orang tua yang telah berpulang,” tambahnya.

Pesan Selama Bulan Ramadan

Menjelang Ramadan, Gubernur Khofifah juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesantunan dalam bertindak dan bertutur kata. Jika ada perbedaan pendapat, ia menyarankan agar diselesaikan dengan diskusi terbuka dan penuh rasa hormat.

“Bulan Ramadan mengajarkan kita kesantunan. Jika ada perbedaan, mari berdiskusi dengan terbuka tanpa perselisihan,” pesannya.

Dukungan dari Pemkab Jombang

Bupati Jombang Warsubi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang mendukung penuh pembangunan sarana keagamaan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan spiritual masyarakat.

“Kami percaya bahwa membangun masyarakat yang religius adalah bagian dari pembangunan daerah yang lebih baik,” ujar Warsubi.

Baca Juga : Abah Bupati & Gus Wabup Hadir, Penutupan Simarmas Jumbo Makin Meriah!

Komitmen H. Juliono

Sebagai pendiri, H. Juliono mengungkapkan bahwa pembangunan masjid ini merupakan janjinya kepada ayahnya yang telah berpulang.

“Nama masjid ini diambil dari nama bapak saya. Saya membangunnya dengan dana pribadi karena ingin berbakti kepada kedua orang tua,” ujarnya.

Kehadiran Tokoh-Tokoh Penting

Acara peresmian ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Jombang, Bupati Jombang periode 2018-2023 Hj. Munjidah Wahab, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat. Tim-Red