
Bupati Jombang Tinjau Langsung Program "Anting Berlian". /jombangkab.go.id
Team Kabar Online – Komitmen tinggi terhadap penurunan stunting ditunjukkan langsung oleh Bupati Jombang, Warsubi, S.H., M.Si. Ia melakukan peninjauan ke Puskesmas Mojowarno pada Senin (5/5/2025), lokasi pusat pelaksanaan program “Anting Berlian” (Aksi Nyata Pemkab Jombang Tangani Stunting Berkelanjutan).
Baca Juga : Pemkab Jombang Salurkan 350 Ton Pupuk NPK untuk Petani Tembakau Wilayah Brantas Utara
Dalam kesempatan itu, Bupati yang akrab disapa Abah Bupati melihat berbagai kegiatan yang dilaksanakan sebagai bagian dari program tersebut. Kolaborasi lintas sektor dalam skema pentahelix menjadi fondasi dari “Anting Berlian”, yang bertujuan menangani stunting secara menyeluruh.

“Saya hadir di sini untuk memastikan bahwa program ‘Anting Berlian’ berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Jombang,” ungkap Bupati Warsubi.
Layanan Terintegrasi untuk Anak dan Ibu Hamil
Rangkaian layanan dalam program ini mencakup edukasi di posyandu, pemeriksaan di puskesmas, serta penanganan lanjutan oleh dokter spesialis anak di rumah sakit. Di luar itu, kegiatan kunjungan spesialis ke puskesmas juga dijadwalkan secara rutin.
Baca Juga : Panen Sergab di Sukorejo: Petani Tetap Semangat Meski Hadapi Kendala Pengairan
Masih dalam kunjungannya, Bupati menyerahkan bantuan susu gratis kepada kelompok rentan seperti balita stunting, balita wasting, dan ibu hamil dengan kekurangan energi kronis. Total 14.760 dos susu disalurkan ke seluruh puskesmas di Kabupaten Jombang. Bantuan tersebut menjangkau 90 balita stunting, 203 balita wasting, dan 100 ibu hamil KEK.

“Pemerintah Kabupaten Jombang hadir untuk memastikan ketersediaan makanan bergizi bagi kelompok rentan. Pemberian susu gratis ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut,” tegasnya.
Prevalensi Stunting Turun di Bawah Target Nasional
Capaian terbaru menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Jombang per April 2025 telah turun menjadi 4,17%. Angka tersebut berhasil melampaui target nasional yang dicanangkan pemerintah pusat.
Bupati Warsubi mengungkapkan harapannya agar kolaborasi antar lembaga dan elemen masyarakat terus diperkuat. Tujuannya adalah menurunkan angka stunting hingga mencapai 3% pada akhir tahun ini.
Baca Juga : Bupati Jombang Tanggapi Jalan Rusak di Jipurapah
Lebih jauh, ia juga berdialog secara daring dengan perwakilan dari 33 puskesmas lainnya. Dalam dialog tersebut, para tenaga kesehatan menyatakan optimisme terhadap peningkatan kesadaran gizi masyarakat sebagai kunci pencegahan stunting.
Dinas Kesehatan Perkuat Layanan Akses Mudah
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, dr. Hexawan Tjahja Widada, M.KP., kegiatan “Anting Berlian” dirancang untuk mempercepat penurunan stunting. Di samping itu, program ini juga bertujuan memperluas akses layanan gizi dan kesehatan bagi balita serta ibu hamil.
“Hari ini kita menyaksikan implementasi nyata dari program ini. Kegiatannya meliputi tatalaksana balita stunting dan wasting oleh dokter spesialis anak, layanan untuk ibu hamil KEK, pemberian susu gratis, konseling gizi, akupresur, dan distribusi paket bantuan gizi tambahan,” paparnya.
Dukungan Lintas Lembaga Kuatkan Semangat Bersama
Sejumlah pihak turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Ny. Yuliati Nugrahani Warsubi, Ning Ema Erfina Salmanudin, Ketua DWP Ny. Lilik Agus Purnomo, unsur Forkopimda, serta perwakilan organisasi profesi, keagamaan, dan swasta.
Partisipasi aktif dari seluruh elemen tersebut memperkuat semangat bersama dalam upaya mewujudkan Jombang sebagai kabupaten bebas stunting. Kehadiran langsung Bupati Warsubi menjadi simbol kepemimpinan yang responsif dan motivator bagi seluruh pemangku kepentingan. Tim-Red
3 thoughts on “Bupati Jombang Tinjau Langsung Program “Anting Berlian””