Team Kabar Online – Pemerintah Kabupaten Jombang bergerak cepat menangani kerusakan jalan yang terjadi di Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan.
Setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut beberapa hari terakhir, sebagian badan jalan sepanjang sekitar 40 meter amblas dan memutus akses utama antar desa.
Bupati Jombang Warsubi, S.H., M.Si. bersama Wakil Bupati Salmanuddin Yazid, S.Ag., M.Pd., Sekretaris Daerah Agus Purnomo, S.H., M.Si., serta jajaran Kepala OPD meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis (23/10/2025) pagi.
Baca Juga : Jombang Toreh Prestasi Nasional: Raih Penghargaan ADINKES atas Inovasi Pengendalian Stunting
Tinjauan Lapangan: Pastikan Akses Warga Tetap Terjaga
Setiba di lokasi, Bupati Warsubi melihat langsung kondisi jalan yang amblas akibat intensitas hujan tinggi. Jalur penghubung utama antar desa di Kecamatan Ngusikan itu tampak rusak berat dan tidak bisa dilalui kendaraan besar.

Untuk menjaga mobilitas warga, tim gabungan dari Pemkab Jombang, BPBD, dan masyarakat membuat jalur alternatif darurat agar aktivitas tetap bisa berlangsung.
“Saya sudah instruksikan Dinas PUPR untuk segera melakukan langkah cepat. Jalan ini vital bagi masyarakat, jadi tidak boleh dibiarkan lama-lama rusak,” tegas Bupati Warsubi.
“Sekarang kita tangani sementara dengan membuat jalan darurat. Tahun ini juga, jalan ini akan kita perbaiki dengan pengecoran agar lebih kuat dan aman,” lanjutnya.
Baca Juga : Ragam Nusantara Gemparkan Ringin Contong Carnival, Warga Jombang Tumpah Ruah Rayakan Hari Jadi ke-115
Akses Pendidikan dan Ekonomi Jadi Prioritas
Bupati menegaskan, perbaikan segera dilakukan agar masyarakat tidak terisolasi dan aktivitas sosial-ekonomi tetap berjalan.

“Jangan sampai anak-anak kesulitan bersekolah, warga tidak bisa berobat, atau hasil panen tidak bisa dijual karena akses terputus. Pemerintah Kabupaten Jombang berkomitmen menormalkan kembali jalur ini secepat mungkin,” ujarnya.
Warsubi juga memastikan Pemkab berkoordinasi dengan perangkat desa dan BPBD untuk memantau kondisi tanah di sekitar area longsor. “Kami sudah menugaskan tim gabungan untuk berjaga. Jika ditemukan tanda-tanda longsor susulan, tindakan pengamanan akan segera diambil,” tegasnya.
Baca Juga : Pemkab Jombang dan Kejaksaan Agung Tanam Pohon di Sumberboto: Wujud Sinergi untuk Alam yang Lestari
Langkah Cepat dan Terencana
Dalam kunjungan itu, Bupati Warsubi juga meninjau area terdampak bersama warga sekitar. Ia memastikan bahwa proses pendataan dan penganggaran perbaikan jalan telah masuk dalam prioritas utama APBD Perubahan.
“Kami sedang menyiapkan langkah administratif agar perbaikan bisa segera dimulai tanpa menunggu lama. Infrastruktur publik seperti ini menyangkut hajat hidup banyak orang, jadi harus dipercepat,” ujar Warsubi.
Bupati juga berdialog langsung dengan warga untuk mendengar keluhan serta saran mereka terkait kondisi jalan dan kebutuhan pascabencana.
Sejumlah warga menyampaikan rasa terima kasih atas respon cepat Pemkab Jombang yang segera turun tangan menangani situasi tersebut.
Himbauan Kewaspadaan Menghadapi Cuaca Ekstrem
Mengakhiri kunjungannya, Bupati Warsubi mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana di musim penghujan.
“Saya mengimbau seluruh warga Jombang agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem.
Curah hujan saat ini tinggi, jadi mari bersama menjaga lingkungan, memperkuat drainase, dan saling membantu jika terjadi musibah,” pesannya.
Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Jombang untuk memperkuat infrastruktur di wilayah rawan bencana, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Pembangunan yang tangguh bencana menjadi fokus kita ke depan, demi melindungi keselamatan masyarakat dan menjaga kelancaran aktivitas ekonomi,” tutupnya.
Peninjauan langsung Bupati Jombang di Desa Asemgede menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk hadir cepat di tengah masyarakat ketika bencana terjadi. Dengan langkah tanggap, koordinasi lintas instansi, dan kepedulian terhadap kebutuhan warga, Pemkab Jombang terus membuktikan tekadnya untuk mewujudkan “Jombang Maju dan Sejahtera Untuk Semua.” Tim_RED
