Banjir Landa Desa Jombok, Pj Bupati Turun Tangan Pantau Penanganan

Team Kabar Online – Banjir akibat meluapnya Sungai Afvour Watudakon menggenangi beberapa Dusun di Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

Pj Bupati Jombang Tinjau Lokasi Bencana

Penjabat (Pj) Bupati Jombang, Dr. Drs. Teguh Narutomo, langsung turun ke lokasi bencana pada Senin (9/12). Ia memantau kesiapan penanganan bencana oleh Tim BPBD dan OPD terkait. Pj Bupati juga meninjau kondisi warga yang terdampak banjir bersama Plt. Kalaksa BPBD, Camat, petugas BPBD, TNI, Polri, dan relawan. Mereka bekerja keras membantu korban banjir.

Baca Juga : Pj Bupati Jombang Ajak Warga Tingkatkan Kewaspadaan Bencana Usai Kunjungi Korban Hanyut

Perkara Guru Tampar Murid di Dampit Kab. Malang Masih Tahap P18/19

Dapur Umum Siapkan Bantuan Makanan

Pj Bupati juga memeriksa posko Dapur Umum yang menyediakan makanan bagi warga yang rumahnya terendam. “Saya menghargai kerja keras semua pihak dalam penanganan banjir ini. Semoga bantuan yang diberikan bisa meringankan beban warga,” kata Pj Bupati. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk petugas.

Upaya Pemerintah dalam Penanggulangan Banjir

Pemerintah Kabupaten Jombang telah membersihkan sungai dari sampah dan eceng gondok untuk mengatasi banjir. Pemerintah juga akan melakukan kajian lebih lanjut untuk solusi jangka panjang. “Kami targetkan pembersihan selesai hari ini agar aliran air lancar dan tidak ada hujan lagi,” jelas Pj Bupati.

Baca Juga : Kajati Jatim Mia Amiati Beri Pesan Khusus di Peringatan HAKORDIA 2024

Belajar di Sekolah Lapang: Poktan Tawang Hadirkan Solusi Ramah Lingkungan dengan Pestisida Nabati

Persiapan Dapur Umum dan Bantuan Logistik

Dinas Sosial sudah mempersiapkan dapur umum dan menyalurkan makanan serta pakaian kepada korban banjir. “Kami sudah menyediakan makanan dan pakaian untuk masyarakat yang terdampak,” tambah Pj Bupati.

Banjir Perlahan Naik, Petugas Terus Bekerja

Plt Kalaksa BPBD Wiku Birawa mengatakan, kondisi banjir perlahan naik karena curah hujan yang tinggi. “Di Dusun Beluk, 600 jiwa terdampak, 55 orang mengungsi di gedung sekolah dan keluarga. Di Dusun Kedondong, 350 jiwa terdampak, 84 orang mengungsi di gedung TPQ,” ujar Wiku.

Penyediaan Fasilitas Kesehatan dan Air Bersih

Petugas telah menyiapkan posko darurat lengkap dengan fasilitas kesehatan dan makanan. Tim Tagana mendistribusikan makanan dan air bersih. “Kami terus mendampingi warga dan siap mengevakuasi mereka jika diperlukan,” ujar Wiku. Tim menyalurkan air bersih menggunakan tangki, serta menyediakan tandon air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga : Polres Pasuruan Tangkap 2 Pelaku Pemerasan, Modus Nyamar Jadi Polisi dan Wartawan

Cegah Kebakaran di Jombang: Pemerintah Gencarkan Sosialisasi Bahaya Api