Team Kabar Online – SMP Al Furqan Madrasatul Qur’an (MQ) Tebuireng menorehkan prestasi membanggakan lewat Gelar Karya Asesmen Kinerja 2025 yang digelar di GOR Yayasan Madrasatul Qur’an Tebuireng pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Acara tersebut resmi dibuka Wakil Bupati Jombang, Salmanudin, yang hadir mewakili Bupati Jombang, Warsubi.
Dalam sambutannya, Salmanudin menilai kegiatan ini sebagai wadah positif yang mampu menampilkan potensi dan kreativitas santri.
Ia pun mengapresiasi konsistensi SMP Al Furqan MQ yang membawa identitas “Sekolah Qur’an Berbasis STEM Pertama di Jawa Timur”, dengan perpaduan antara Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan modern.
Baca Juga : Direktur RSUD Jombang (Dr.Pudji Umbaran) “Siap Wujudkan Mimpi yang Tertunda”
Islam dan Teknologi Harus Sejalan
Menurut Salmanudin, sains dan teknologi tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Justru, umat Islam dituntut untuk cerdas, melek teknologi, sekaligus berakhlak.

“Kemajuan teknologi harus menjadi sarana dakwah, memperluas ilmu, serta mempermudah ibadah kepada Allah SWT,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga etika serta nilai spiritual di tengah derasnya arus digitalisasi. Baginya, penguasaan sains dan teknologi akan lebih bermakna jika diarahkan untuk kemaslahatan umat.
Baca Juga : 111 ASN Jombang Purna Tugas, Bupati Warsubi Serahkan SK dan Beri Apresiasi
Ragam Karya Santri: Dari Batik hingga Robotik
Kemeriahan acara terlihat dari beragam karya yang dipamerkan santri sesuai tingkatan kelas. Siswa kelas 7 menampilkan kreasi unik, kelas 8 mempersembahkan karya batik, sementara kelas 9 menghadirkan pameran berbasis STEM.

Salah satu momen istimewa adalah peluncuran “Batik Godong Al Furqan MQ” (BadongQ), sebuah inovasi kolaborasi antara nilai keagamaan dengan sains dan teknologi. Peluncuran ini bertepatan dengan peringatan Hari Batik Nasional 2025.
Pertunjukan Seni dan Presentasi Ilmiah
Selain pameran, acara inti juga diisi dengan presentasi Scratch Coding, robotik, serta karya STEM yang menunjukkan integrasi antara ilmu agama dan saintek.
Tak ketinggalan, santri juga menampilkan beragam kesenian Islami, seperti Tari Saman, Lalaran Shorof, Nadhoman Thuhfatul Athfal, hingga mini drama bertema Resolusi Jihad.

Fashion show batik yang dibawakan kelas 8 pun berhasil menarik perhatian, sekaligus menjadi bukti bahwa inovasi bisa berjalan seiring dengan budaya dan tradisi.
Pesan Wakil Bupati untuk Generasi Qur’ani
Di hadapan para santri, Salmanudin berpesan agar menjadikan Al-Qur’an sebagai kompas kehidupan, sementara penguasaan ilmu sains-teknologi sebagai bekal untuk memberi manfaat bagi umat. “Belajarlah kritis namun tetap rendah hati.
Tuntut ilmu bukan hanya untuk dirimu sendiri, melainkan untuk menjawab kebutuhan bangsa dan dunia di masa depan,” tuturnya.
Sebagai penanda kebersamaan, acara ditutup dengan prosesi membatik bersama dan pemberian pita pada karya favorit. Momentum ini sekaligus menegaskan semangat integrasi antara nilai religius, budaya, dan inovasi yang terus dikembangkan di SMP Al Furqan MQ Tebuireng. Tim-Red

3 thoughts on “Santri SMP Al Furqan MQ Tebuireng Pamerkan Inovasi: Dari Robotik hingga Batik Godong, Wakil Bupati Jombang Angkat Topi”