Pantau Pasar, Pemkab Jombang Pastikan Stok Pangan Cukup Selama Ramadhan

Team Kabar Online – Pemkab Jombang segera bertindak untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan selama Ramadhan 1446 H/2025 M. Pada Senin (3/3/2025) pagi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Satgas Pangan turun langsung ke pasar tradisional dan distributor guna melakukan sidak serta monitoring.

Baca Juga : Wali Kota Terpilih Kediri, Vinanda, Gelar Bukber dengan 10.000 Warga

Wakil Bupati Jombang, M. Salmanudin, didampingi Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, serta Komandan Kodim 0814, Letkol Kav Devid Eko Junanto, turun langsung ke Pasar Pon Jombang. Bersama Kepala Kejaksaan Negeri, Nul Albar, dan Sekda Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, mereka juga mengecek stok pangan di Gudang Indomarco serta meninjau proses produksi di Pabrik Beras Sumo PT Sinar Makmur Komoditas, Jelak Ombo.

Harga Pangan Relatif Stabil, Cabai Alami Kenaikan

Hasil monitoring menunjukkan harga bahan pokok di Pasar Pon relatif stabil. Harga beras mencapai Rp13.500/kg, bawang merah Rp32.000/kg, bawang putih Rp38.000/kg, minyak goreng MINYAKITA Rp17.000/liter, daging ayam ras Rp32.000/kg, daging sapi Rp110.000/kg, dan telur ayam ras Rp27.000/kg. Namun, harga cabai rawit mengalami lonjakan dari Rp80.000 menjadi Rp105.000/kg.

Baca Juga : Yuliati Warsubi Pimpin TP PKK Jombang 2025-2030, Resmi Dilantik di Grahadi!

Stok Bahan Pangan di Distributor Aman

Di Gudang Indomarco, stok bahan pangan untuk Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 H masih mencukupi. OPD terkait diharapkan dapat berkoordinasi dalam penyelenggaraan Operasi Pasar atau Pasar Murah agar bekerja sama dengan Indomarco.

Sementara itu, Perpadi siap berpartisipasi dalam Pasar Murah dengan menyediakan beras medium seharga Rp12.500/kg. Pemerintah berencana menggelar Pasar Murah dua kali dalam seminggu.

Pemerintah Siap Gelar Operasi Pasar

Wakil Bupati Jombang, yang akrab disapa Gus Wabup, mengakui adanya kenaikan harga beberapa komoditas, terutama cabai dan beras. “Cabai rawit kini Rp100 ribu dari sebelumnya Rp90 ribu. Cabai besar naik dari Rp50 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram. Beras medium juga naik dari Rp12.500 menjadi Rp13.500,” ujarnya.

Menurutnya, kenaikan harga cabai disebabkan oleh kelangkaan panen, yang kerap terjadi setiap tahun. “Ini penyakit tahunan. Tahun depan, kita harus mencari solusi agar panen tepat waktu saat Ramadan,” jelasnya.

Baca Juga : Perkuat Kepemimpinan, Wabup Salmanudin dan Bupati Warsubi Ikuti Retreat di Akmil

Meski terjadi kenaikan harga, pemerintah memastikan stok bahan pokok tetap aman. “Minyak, beras, dan cabai insyaallah aman. Stok beras lebih dari 120 ton,” tegas Gus Wabup.

Untuk menekan harga beras, pemerintah akan menggelar operasi pasar bekerja sama dengan Perpadi. “Kita akan operasi pasar dua kali seminggu, dengan distribusi 15 ton setiap titik. Stok beras aman hingga Lebaran,” tambahnya.

Imbauan untuk Masyarakat

Gus Wabup meminta warga Jombang untuk tidak panik dalam berbelanja. “Stok beras masih aman, jadi tidak perlu khawatir. Kalau harga cabai naik, bisa mengurangi konsumsi. Justru itu lebih sehat,” ujarnya.

Sementara itu, Pemkab Jombang terus berusaha menstabilkan harga serta memastikan ketersediaan bahan pokok agar masyarakat bisa menjalankan ibadah Ramadhan dengan nyaman. Tim-Red

Berita Lainnya : Menginspirasi! Workshop Lagu Anak PKG PAUD Jombang Usung Konsep Deep Learning